NOTASI POLISH
juga dikenal sebagai notasi prefix (awalan), adalah bentuk notasi untuk menulis ekspresi dalam logika, aritmatika, dan aljabar. Notasi ini diperkenalkan oleh logikawan Polandia, Jan Łukasiewicz, sekitar tahun 1920-an
Sejarah dan Latar Belakang:
Jan Łukasiewicz menciptakan notasi ini pada tahun 1924, awalnya untuk menyederhanakan logika proposisional. Dia ingin menghindari penggunaan tanda kurung yang seringkali membingungkan dan membuat rumus logika menjadi panjang. Łukasiewicz sendiri menyatakan bahwa idenya tentang notasi bebas tanda kurung muncul pada tahun 1924, dan dia pertama kali menggunakannya dalam artikelnya.
Meskipun notasi Polish ini merupakan kontribusi yang menarik, Stanford Encyclopedia of Philosophy mencatat bahwa ini adalah bagian yang "minor dan sangat insidental" dari bakat kreatifnya, dibandingkan dengan pencapaian ilmiahnya yang lebih besar dalam logika proposisional, logika multi-nilai, dan sejarah logika.
Ciri Utama Notasi Polish:
Varian Notasi Polish:
Selain notasi Polish (prefix), ada juga Reverse Polish Notation (RPN) atau notasi postfix (akhiran), di mana operator ditempatkan setelah operand-nya. RPN juga bebas tanda kurung dan sangat populer dalam kalkulator tertentu (terutama Hewlett-Packard) dan dalam komputasi.
Secara keseluruhan, notasi Polish adalah inovasi penting dari Jan Łukasiewicz yang memberikan cara yang elegan dan efisien untuk merepresentasikan ekspresi matematika dan logika, khususnya dalam konteks komputasi.
Comments
Post a Comment